Herpes Simplex (HSV)

Risiko penularan berbagai penyakit menular, termasuk herpes simpleks, meningkat ketika bayi terpapar produk darah dari luka terbuka, lepuh, dan/atau kulit pecah-pecah dan berdarah yang masuk ke dalam ASI. Tindakan pencegahan perlu diambil terutama dengan bayi di bawah usia satu tahun.1

Jika Anda memiliki luka pada puting Anda, Anda tidak harus menyusui bayi Anda pada payudara yang. Memompa atau air susu dengan tangan dari payudara yang sampai sakit tersebut hilang. Pastikan bagian pompa payudara Anda yang bersentuhan dengan ASI tidak menyentuh bagian yang sakit saat memompa dibersihkan secara menyeluruh setelah pemakaian. ACOG menyarankan jika ini terjadi, susu harus dibuang.2 Jika tidak, susu perah dapat digunakan karena tidak ada kekhawatiran tentang organisme menular yang melewati susu.3

Silakan membuka setiap open lesi to the recipient and see a healthcare provider if there are any concerns and/or if this is a primary outbreak. Para donor juga harus menyadari fakta bahwa mereka mungkin tidak tahu status pasangan mereka. Reguler darah penyaringan dianjurkan oleh bank susu. Penerima harus menyadari bahwa mereka, juga, bisa mencemari susu donor jika mereka memiliki luka di tubuh mereka.

Silahkan juga melihat obat dan luka terbuka, lepuh, dan / atau retak pada kulit.

Silakan lihatBagaimana BISA pasteurisasi ASI dan rumah? untuk informasi lebih lanjut tentang panas-mengobati dan patogen.

_______________

  1. CDC - Virus Herpes Simpleks (HSV ↩︎
  2. ACOG – Bulu kemaluan ↩︎
  3. AAP. 2012. Menyusui dan penggunaan susu manusia ↩︎